• Rumah Tahfidz

    Rumah Tahfidz Al-Qur'an Kevin Anggoro Putro, sebagai sarana mendidik anak-anak agar hafal Al-Qur'an.

  • Kegiatan Yayasan

  • Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa

  • Rumah Tahfidz

  • Santunan

    Santunan dari Donatur Yayasan kepada anak yatim binaan Yamira.

  • Program Qutimfa Qurban untuk yatim dan dhu'afa.

Tampilkan postingan dengan label Kisah Teladan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Teladan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Februari 2013

Ajak Mereka ke Surga.


Allah berfirman :
"Orang-orang mu'min lelaki dan orang-orang mu'min perempuan itu, setengahnya adalah kekasih setengahnya, karena mereka memerintah dengan kebaikan dan melarang dari kemungkaran."  (QS. Attaubah ayat 71 )

Sebuah kerusakan terjadi ketika suatu keburukan itu di diamkan oleh orang yang berilmu. Hal ini pernah terjadi pada kaum Bani Israil, di mana waktu itu para ulama mulai melegalkan kemungkaran umatnya.
Sehingga kaum bani Israil kehilangan petunjukNya. Seperti itulah pernah di ceritakan oleh Ibnu Mas'ud.

Di Riwayatkan oleh Ibnu Mas'ud : Rosululloh SAW bersabda, " Ketika kaum Bani Israil sudah terjerumus dalam berbgaia kemaksiatan para ulama mereka sesungguhnya telah memberi peringatan tentang larangan itu. Tapi Bani Israil tetap saja tetap saja, dan para ulamanya tidak berusaha lagi menghentikan perbuatan mereka itu. Kemudian alim ulama itu berkawan dengan mereka dalam duduk, makan dan minumnya, tidak peduli lagi dengan larangan itu dan menyetujui kemungkaran yang di lakukan mereka. Karena itu Allah lalu memberi rasa saling membenci hati di antara mereka (ulama dan kaum Bani Israil) serta melaknat mereka. Yang demikian itu adalah karena mereka telah melanggar aturan."

Kemudian Rosululloh duduk dan bersandar, lalu meneruskan sabdanya, " Janganlah kamu seperti mereka. Demi Dzat yang aku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya. Laknat itu pasti datang, sehingga engkau semua mengembalikan orang-orang yang berbuat kemungkaran itu kepada kebenaran yang sesungguh-sungguhnya." (HR. Turmudzi dan Abu Dawud) .

Para ulama Bani Israil itu terimbas kerusakan bahkan ikut terjatuh ke dalamnya.